WAKTU ASSET PALING
BERHARGA DALAM KEHIDUPAN - Betapa banyak waktu yang telah kita buang percuma.
Mungkin satu atau dua jam waktu luang yang terbuang dalam sehari tidak akan
kita rasakan dampak negatifnya. Namun jika dikumpulkan dalam setahun atau
bahkan dalam seumur hidup, akan sangat terasa, betapa kita telah melalui banyak
momen dengan hal yang tidak berguna. Waktu-waktu itu begitu cepat berlalu dan tak dapat
kembali lagi. Sedetikpun ia tak mau. Pada akhirnya semua itu membuahkan
penyesalan yang berkepanjangan. Kita hanya membawa amal yang sedikit
kehadapan-Nya.
Seorang ulama shalih bernama Taubah bin ash-Shimmah biasa mengintrospeksi dirinya sendiri. Suatu hari dia menghitung-hitung, selagi sudah berumur enam puluh tahun. Dia menghitung-hitung hari-hari yang pernah dilewatinya, yaitu sebanyak sebelas ribu hari lebih lima ratus hari. Tiba-tiba saja dia tersentak dan berkata, “Aduhai celaka aku! Apakah aku harus bertemu Allah dengan membawa sebelas ribu limaratus dosa?” Setelah itu dia langsung pingsan dan seketika itu pula dia meninggal dunia. Pada saat itu orang-orang mendengar suara, “Dia sedang meniti ke surga Firdaus.” (Lihat Kitab Mukhtashar Minhajul Qashidin)
Seorang ulama shalih bernama Taubah bin ash-Shimmah biasa mengintrospeksi dirinya sendiri. Suatu hari dia menghitung-hitung, selagi sudah berumur enam puluh tahun. Dia menghitung-hitung hari-hari yang pernah dilewatinya, yaitu sebanyak sebelas ribu hari lebih lima ratus hari. Tiba-tiba saja dia tersentak dan berkata, “Aduhai celaka aku! Apakah aku harus bertemu Allah dengan membawa sebelas ribu limaratus dosa?” Setelah itu dia langsung pingsan dan seketika itu pula dia meninggal dunia. Pada saat itu orang-orang mendengar suara, “Dia sedang meniti ke surga Firdaus.” (Lihat Kitab Mukhtashar Minhajul Qashidin)