Just another free Blogger theme

About

Pages

Winwt solution. Diberdayakan oleh Blogger.

donatur

Followers

Cerita Miko

SPONSOR

Cerita Miko

Senin, 10 Desember 2012



6 LANGKAH AGAR KELUAR DARI KESULITAN HIDUP
“ Ketika kita sakit, pasti kita kedokter. Ketika ban motor kita pecah pasti kita dateng ketukang tambal ban.  Maka ketika kita punya masalah, namun kita tidak datang kepada Allah, berart kita tidak mengenal Allah sebaik kita mengenal dokter atau tukan tambal ban. “
Ketika kita datang ke dokter atau tukang tambal ban, pasti mereka menanyakan apa keluhan kita, karena meraka menganggap kita yang punya badan, kita yang punya motor. Namun, ketika kita menghadap Allah, Dia enggak pake tanya kepada kita, karena Dia Yang Mengetahui apa yang sedang kita alami.
Maka siapa yang punya masalah, punya kesulitan saat ini, marilah kita belajar dari seorang yang bernama Malik. Dia sudah berusaha menyelesaikan masalah dalan kurun waktu 3 tahun, namun tidak selesai-selasai! Akan tetapi, ketika dia datang menghaadap kepada Allahdap kepada Allah, kun fayakun-Nya Allah beerlaku,
“Sesungguhnya keaada-Nya apabila Dia menghendaki sesuati, hanya berkata kepadanya, ‘Jadilah!’ maka terjadilah ia.” (QS. Yaasiin; ayart 82)
Apa masalahnya? Yang pertama , dia punya masalah hutang. Yang kedua, dia punya masalah dengan istrinya, dan yang ketiga dia punya masalah dengan anak. Detelah masalahnya gak kelar-kelar, akhirnya ditahun-tahun ketiga dia memutuskan untuk bunuh diri.
Kita pun bertanya-tanya ....... mengapa si Malik ingin mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri ? sebenernya masalah-masalah tersebut terbut terbilang sederhana. Namun ketika kitaa tidak tahu kemana kita meminta pertolongan, kemana kita bersandar, masalah kecil bisa menjadi besar. Rupanya ditahun ketiga akhir ini, semua permasalah memuncak.
Pertama dihari minggu, datanglah si rentenir menagih utangnya si Mahlik. Si rentenir bilang ke Malik, “Lik, kalau besok senin ente gak bisa melunasi utang 15juta, ada 2 pilihan, pertama ente kosongi ini rumah atau kita yang kosongin nich rumah”
Utang simalik 15 juta sebenernya gak terlalu besar, namun karena si Malik sudah gelap mata, nyari pinjeman kemana-mana enggak ada hasil, kedatangan rentenir biki si Malik bongkok nich sebelah.