Just another free Blogger theme

About

Pages

Winwt solution. Diberdayakan oleh Blogger.

donatur

Followers

Cerita Miko

SPONSOR

Cerita Miko

Selasa, 29 Januari 2013

( HIKMAH ) ISLAM KEKUATAN UNTUK TEGAR DI DALAM KEHIDUPAN - Kehidupan manusia di dunia ini tidak akan terlepas dari ujian, karena ujian adalah sunnah Allah, sebagaimana yang ditegaskan dalam firman-Nya: "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman," sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." (Al-Ankabut: 2--3).

Bagaimanapun kufurnya manusia kepada Allah Sang Penciptanya, hal itu tidaklah akan mengurangi kekuasaan Allah dan kerajaannya. Bukankah orang yang kufur tidak bisa keluar dari alam Allah ini?

Bukankah dia tidak bisa keluar dari sunnatullah di alam ini? Bahkan walau manusia hanya bergantung pada dirinya sendiri, itu tidak membuat mereka keluar dari kekuasaan dan kerajaan Allah.

Bukankah tubuh, diri, jiwa dan akal serta apa yang ada pada mereka masih merupakan ciptaan Allah? Bagaimanapun kufurnya manusia, hal itu tidak merubah status Allah sebagai Sang Pencipta.

Jadi, sudah selayaknya kita sebagai kaum muslimin, untuk berserah diri kepada Allah. Marilah kita berusaha dan berbuat dalam rel-rel yang ditentukan Allah. Dan hendaknya kepada Allah semata kita berharap dan berdoa. Gunakanlah ilmu pengetahuan yang diberikan Allah kepada kita sebagai sarrana dan alat untuk mencapai itu semua. Janganlah kita mempertuhankan ilmu pengetahuan, karena ia memang bukan tuhan. Tapi ia adalah salah satu alat untuk mencapai tujuan

Ketahuilah, bahwa jika kita berlepas diri dari ketaatan kepada Allah Sang Pencipta, kita pasti akan terjerumus kepada ketaatan kepada selain Allah. Maka adalah wajar kalau kehinaan selalu menimpa kita, karena kita sudah menjadi budak dari makhluk ciptaan Allah. Padahal seluruh makhluk dihadapan Allah adalah sama. Apakah pantas kita menundukkan dan merendahkan diri kita diMasih kurangkah kejahatan yang terjadi di depan mata kita untuk membuktikan bahwa manusia butuh pengendali jiwa dari Sang Pencipta? Bukankah kejahatan dan kekejian itu timbul dari dorongan jiwa yang kotor? Terus kenapa kita selalu mengabaikan ajaran Islam yang merupakan solusi dan pengendali yang handal bagi jiwa manusia? Bahkan dalam tatanan bernegara kita selalu memarjinalkan agama. Timbul rasa takut, seolah-olah Islam adalah momok yang sangat menakutkan. Ketahuilah saudaraku hal ini timbul bukan karena Islam itu hantu yang menakutkan, tapi hal itu timbul dari kepicikan dan kesempitan pandangan terhadap Islam.

Kita telah terlalu jauh dari jalan yang ditentukan oleh Pencipta kita, Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kita merasa lebih tahu tentang diri kita dan permasalahannya, padahal kita tidak tahu. Kita merasa bisa padahal kita tidak bisa. Kita merasa kuasa padahal tidak mampu apa-apa. Kecongkakan manusia sudah tidak terhingga. Kerusakan di muka bumi terjadi dimana-mana. Semua akibat ulah manusia. Renungkanlah firman Allah yang artinya:
"Telah nampak kerusakan di muka darat dan di laut akibat perbuatan tangan manusia, (hal itu) agar Allah merasakan kepada mereka aebahagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)."

Agama mulai disingkirkan sedikit-demi sedikit dari inti kehidupan. Manusia mulai merasa tidak butuh akan aturan Allah Sang Pencipta. Padahal manusia tidak bisa lepas dari ketergantungan dan kebutuhan akan nikmat, karunia dan rahmat Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Tiada sekutu bagi Allah. Dialah yang memiliki kerajaan langit dan bumi. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah. Semoga shalawat dan salam selalu tercurahkan kepadanya, kepada shahabat dan kepada kerabatnya.
Categories:


Terima kasih telah mengunjungi blog kami wasputra@gmail.com

0 komentar:

Posting Komentar